Written by: Sarah Almira Yahya — Music Director
Film dan musik telah menjadi keseharian setiap orang dari berbagai penjuru dunia. Film yang diakui sebagai sinema pertama di dunia diputar pada tanggal 28 Desember 1895 di Boulevard des Capucines, Paris, Prancis dengan judul “Workers Leaving the Lumière’s Factory” yang hanya berdurasi 46 detik. Kemudian hari itu ditetapkan sebagai hari lahirnya sinematografi. Setelah itu, banyak film yang mulai bermunculan. Ragam film pun mulai bervariasi. Salah satunya adalah film yang dikolaborasikan dengan seni tari, musik, dan vokal, atau yang lebih dikenal dengan drama musikal.
Drama musikal atau yang juga dikenal dengan teater musikal merupakan pertunjukan menggabungkan lagu, dialog ucapan, akting, dan tarian. Pertunjukan ini kemudian dibentuk menjadi suatu film yang bisa dinikmati kapan saja, tidak harus pergi ke teater. Drama musikal menjadi sesuatu yang menarik penonton, salah satunya adalah karena soundtrack atau musik di dalamnya yang easy-listening atau catchy. Penonton yang menyaksikannya di bioskop pun bisa ikut bersenandung dan menikmati alunan musik bersama-sama dalam suara yang lebih besar dan layar yang lebih lebar, karena itulah drama musikal yang ditonton di bioskop mungkin memiliki kesan yang berbeda daripada yang ditonton di rumah.
Soundtrack pada suatu drama musikal menjadi suatu aspek penting, karena dengan adanya soundtrack yang “enak”, mudah bagi penonton untuk mengingat soundtrack beserta drama musikal tersebut. Soundtrack maupun drama musikal tersebut pun bisa dengan mudah dinikmati terus menerus oleh penggemarnya. Salah satu penghargaan bergengsi, Oscar, memiliki nominasi sendiri untuk soundtrack terbaik yang bernama “Best Original Score”. Nominasi tahun ini dimenangkan oleh film Soul, film animasi yang diproduksi oleh Disney. Selain itu, terdapat juga “Best Compilation Soundtrack for Visual Media” oleh Grammy Awards, yang tahun ini dimenangkan oleh film Jojo Rabbit, film drama komedi yang disutradarai Taika Waititi.
Tulisan ini memuat beberapa rekomendasi film drama musikal yang menjadi all time favorite bagi penulis. Film-film ini tidak akan bosan ditonton berkali-kali. Soundtrack-nya pun bersifat catchy dan easy-listening sehingga enak didengarkan kapan saja dan “tidak lekang oleh waktu”.
1. The Sound of Music (1965)
Penikmat drama musikal pasti sudah tidak asing dengan film yang satu ini. Yap, The Sound of Music. Film ini diangkat dari kisah nyata yang menceritakan Kapten Georg von Trapp yang menikahi pengasuh anak-anaknya, yaitu Maria. Dimulai dari anak-anak von Trapp yang pada awalnya tidak menyukai Maria, lalu perlahan luluh karena Maria mengajarkan mereka menyanyi dan menari. Film ini diangkat dari buku berjudul “The Von Trapp Family Singers” yang ditulis oleh Trapp dan berisi tentang hidupnya. Film yang memiliki durasi 2 jam 55 menit ini mengambil latar pada pemandangan yang sangat indah. Terdapat beberapa soundtrack yang terkenal dari film ini, salah satunya adalah Do Re Mi yang dinyanyikan oleh Julie Andrews. Film ini direkomendasi oleh penulis karena bisa dinikmati dari kalangan mana pun, jalan ceritanya yang tidak membosankan, juga lagunya yang bagus-bagus.
2. La La Land (2016)
Film yang dibintangi Ryan Gosling dan Emma Stone ini mengangkat cerita tentang seorang musisi dan aktris yang saling jatuh cinta. Film ini diawali dengan kisah Mia (Emma Stone) yang terobsesi untuk menjadi aktris populer. Lalu ia bertemu dengan Sebastian (Ryan Gosling), seorang pianis hebat yang baru saja dipecat di salah satu kafe. Mereka pun bersama mengejar mimpi di Los Angeles, Mia yang menjadi aktris, dan Sebastian yang melanjutkan karier pianisnya. Film yang mengambil latar di Los Angeles ini cukup memborong banyak penghargaan. Pada tahun 2017, film ini memenangkan 6 piala Oscar. Beberapanya adalah Best Actress, Best Director, dan Best Cinematography. Tidak lupa soundtrack yang selalu menjadi favorit, “City of Stars” yang juga memenangkan beberapa penghargaan, salah satunya adalah Academy Award. Menurut penulis, film ini merupakan film yang sangat menarik dan memiliki sinematografi yang sangat enak dilihat.
3.Beauty and the Beast (2017)
Beauty and the Beast merupakan film produksi Disney yang dirilis ulang dari versi animasinya di tahun 1991. Film ini menceritakan tentang Belle yang pergi ke suatu kastil demi menyelamatkan ayahnya. Tidak disangka, ia bertemu dengan seorang buruk rupa yang ternyata pangeran tampan yang sedang dikutuk. Mereka pun saling jatuh cinta. Film ini sukses menyabet banyak sekali penghargaan, salah satunya adalah MTV Movie & TV Award. Seorang diva, Celine Dion, ikut menyumbang suara khasnya dalam soundtrack film ini, “How Does a Moment Last Forever”, yang berhasil memenangkan penghargaan Hollywood Music, nominasi Media Award kategori Original Song — Sci-Fi, Fantasy, Horror Film. Alasan penulis merekomendasi film ini adalah karena jalan ceritanya yang unik dan sinematografinya yang menarik.
4. Pitch Perfect (2012)
Siapa yang masih ingat dengan The Bellas? Grup acapella asal Barden University yang menyita perhatian banyak orang. Film ini bercerita tentang Beca, seorang mahasiswi baru di Barden University yang dibujuk untuk bergabung dengan The Bellas, grup acapella khusus perempuan di universitasnya. Film ini merupakan sebuah trilogi. Film yang dibintangi aktris-aktris cantik ini berhasil memenangkan MTV Movie Award untuk kategori Best Musical Moment. Salah satu soundtrack yang paling diingat dari film ini adalah “Cups” oleh Beca, yang diperankan oleh Anna Kendrick. Lagu tersebut diberi judul “Cups” karena acapella-nya yang unik, yaitu memakai gelas. Setelah terkenalnya lagu “Cups”, banyak orang yang melakukan cover di media sosial, khususnya YouTube. Film ini sangat memorable bagi penulis karena soundtrack-nya yang sangat catchy, juga acapella-nya yang khas.
5. The Greatest Showman (2017)
Film yang mengambil latar tahun 1600-an ini mengisahkan tentang P.T Barnum (Hugh Jackman), seorang yang hidup di jalanan dan akhirnya membuat sebuah klub sirkus yang beranggotakan orang-orang dengan fisik yang “berbeda”. Film ini cukup mendapat banyak ulasan positif karena kisahnya yang inspiratif dan mengandung banyak pelajaran hidup. Oleh karena itu, film ini berhasil menyabet salah satu penghargaan bergengsi yaitu Teen Choice Award untuk kategori Choice Movie Actress: Drama. Salah satu soundtrack yang paling terkenal, “This Is Me”, berhasil membawa pulang penghargaan Golden Globe ke-75 untuk kategori Best Original Song. Lagu ini bercerita tentang pentingnya menjadi diri sendiri. Tidak perlu malu dengan perbedaan yang kita punya, karena itulah yang membedakan diri kita. Lagu ini memiliki arti yang sangat dalam bagi penulis, untuk tidak merasa rendah dan tidak bangga kepada pencapaian diri sendiri.