Written by Maura Aliyaa — Music Director
Cung dulu Gen Muda yang kalau galau dikit, dengerinnya langsung lagu-lagu Nadin Amizah!
Atau… kalau feeling a little bit indie, dengerinnya Sore atau Banda Neira?
…
The thing is, Gen Muda, tiga musisi di atas dikenal mahir dalam proses penulisan liriknya. Everything about it sounds pretty poetic, kan? Lirik-lirik mereka banyak banget menggunakan peribahasa yang selama ini kita nggak tau — kalau ternyata kita tuh punya! Ditambah lagi, cara penyampaiannya, melalui majas-majasnya, ciamik abis lah mereka!
So, what makes them different from musikalisasi puisi? Yuk, simak lebih lanjut Gen Muda!
Musikalisasi puisi, ya? Beberapa Gen Muda pastinya langsung keinget Dian Sastro di film ‘Ada Apa Dengan Cinta?’ yang pertama kan?
Pecahkan saja gelasnya, biar ramai, biar gaduh sampai mengaduh,…
Truly iconic, serius. Tapi, apasih musikalisasi puisi tuh? Musikalisasi puisi adalah pengubahan puisi menjadi musik (Bahasa Indonesia, Langkah Baru, a New Approach, Yohanni Johns, 1978).
Beberapa sumber juga mengatakan, musikalisasi puisi hadir untuk membantu pembaca. Puisi-puisi yang sudah diolah menjadi sebuah lagu ditampilkan agar pendengar yang kurang paham, jadi paham. Melalui musikalisasi puisi, pendengar juga dapat menggambarkan isi puisi tersebut. Musikalisasi puisi sendiri pertama kali diprakarsai awal tahun 70-an oleh sekelompok penyair di Jogja, keren banget nggak sih Gen Muda?
Beberapa musikalisasi puisi yang familiar di kuping Gen Muda pastinya — Musikalisasi Puisi Tentang Seseorang yang dibawakan oleh Dian Sastro atau Sajak Tafsir karya Sapardi Djoko Damono yang selalu dibawakan oleh penyair-penyair di acara-acara besar. Tapi, Gen Muda tau nggak sih, kalau musikalisasi puisi tuh ada jenis-jenisnya lagi? Ada musikalisasi puisi versi musisi, sastra, dan campuran. Nggak banyak sih yang bedain, versi musisi hanya menggunakan syair lagu sedangkan versi sastra menggunakan iringan instrumen, dan untuk campuran kedua versi musisi dan versi sastra dapet porsinya masing-masing!
Terus-terus, kalo lirik lagu puitis gimana?
Gen Muda pasti udah nggak asing dong sama musisi seperti Taylor Swift, Nadin Amizah, NIKI, atau KLA Project? Meski dibatasi oleh perbedaan bahasa, empat musisi tersebut memiliki persamaan yang menonjol lho. Yap, betul! Masing-masing lirik musisi tersebut memiliki arti yang begitu dalam. Menurut budayawan sekaligus sastrawan, Handoko. F. Zainsam, lirik lagu puitis yang digemari Gen Muda sekarang berawal dari melodi, baru lirik diciptakan. Sedangkan, dalam musikalisasi puisi, puisi jelas diciptakan lebih dahulu daripada melodi, itu yang membedakan!
So… Basically, yang membedakan mereka cuma sebatas apa yang diciptakan duluan, ya?
Betul banget Gen Muda! Salah satu grup musisi Indonesia yang sangat sangat terkenal dengan liriknya yang sangat syahdu dan puitis adalah — nggak salah lagi — Payung Teduh! Selain liriknya yang sangat ciamik, alunan musiknya yang bernuansa era 70-an kadang berhasil bikin kita terkecoh dari makna asli dari lagu tersebut. Musisi Indonesia lain yang patut mendapatkan standing applause terkait lirik adalah Banda Neira, siapa sih yang nggak familiar dengan lagu ‘Sampai Jadi Debu’? Banyak sekali pasangan yang baru saja menikah menggunakan lagu tersebut di hari pernikahannya lho, Gen Muda! Mungkin dari artikel ini, Gen Muda bisa mulai considering lagu pernikahan di masa depan nanti?
Kalau disuruh antara keduanya, pastinya sulit nggak sih? Menilai dari segi estetika lirik, musikalisasi puisi dan lirik lagu yang puitis pastinya dikemas dengan begitu indah oleh masing-masing penulis. Tapi yang jelas, keduanya membuka wawasan Gen Muda tentang bahasa kita sendiri, seperti yang dibahas sebelumnya, banyak sekali peribahasa yang ternyata selama ini ada… Tapi kita nggak tau aja!
So, who wins?
Dua-duanya lah! Atau Gen Muda punya opini yang berbeda?
Referensi:
Akashi, N. U. (2024, January 31). Musikalisasi Puisi: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya. detikcom. Retrieved August 7, 2024, from https://www.detik.com/jogja/budaya/d-7170444/musikalisasi-puisi-pengertian-jenis-fungsi-dan-contohnya
Silvianus, D., & Manuel, G. (2018, April 29). 5 Lagu Pop Lokal Dengan Lirik Puitis. Pophariini. Retrieved August 7, 2024, from https://pophariini.com/5-lagu-pop-lokal-dengan-lirik-puitis/
Siregar, S. (2024, July 1). Tren Lirik Lagu Puitis, Apa Bedanya dengan Puisi dan Musikalisasi Puisi? — HARIAN MISTAR. Mistar.id. Retrieved August 7, 2024, from https://mistar.id/hiburan/musik/tren-lirik-lagu-puitis-apa-bedanya-dengan-puisi-dan-musikalisasi-puisi/
Tim Redaksi Seni.Co.Id. (2022, September 8). Asal-Usul Istilah Musikalisasi Puisi; ataukah Puisi Musikal? Seni.co.id. Retrieved August 7, 2024, from https://seni.co.id/panggung/asal-usul-istilah-musikalisasi-puisi-ataukah-puisi-musikal/