MUSIM KEMARAU IS COMING! YUK, TERAPKAN TIPS MENGHADAPI CUACA PANAS YANG MELANDA INDONESIA

RTC UI FM
4 min readMay 12, 2024

--

Written by: Nazwa Audhita Salsabilla — News Director

Gen Muda! Siapa nih yang ngerasa kalau akhir-akhir ini Depok lagi panas banget? Nyatanya, gak hanya Depok saja yang lagi panas loh! Sejak akhir April kemarin, Indonesia memang dilanda suhu panas yang menyebabkan cuaca terik di siang hari. Suhu panas ini terjadi bersamaan dengan peralihan musim hujan ke kemarau.

Berdasarkan Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan bahwa suhu panas yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia disebabkan oleh posisi gerak semu matahari yang berada di dekat khatulistiwa yang merupajkan suatu siklus tahunan. Diperkirakan cuaca panas akan terjadi sampai Agustus atau September 2024.

Berdasarkan data BMKG, kondisi suhu panas di wilayah Indonesia cukup bervariasi. Rata-rata tercatat berada di 34–25 derajat celcius. Deli Serdang, Sumatera Utara menjadi wilayah Indonesia dengan suhu tertinggi yang tercatat, yaitu mencapai 37,1 derajat celcius. Meski begitu, dalam sepekan terakhir pada April 2024, potensi hujan dengan intensitas sedang-sangat lebat masih terjadi di beberapa wilayah, seperti Kerinci, Manado, Aceh Besar, Aceh, Sorong, Minangkabau, Kufar, dan Indragiri.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dampak dari adanya suhu panas adalah seseorang dapat mengalami heatstroke atau serangan panas jika sering terpapar cuaca panas ekstrem. Heatstroke sendiri adalah dampak paling berat akibat cuaca panas ketika tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

Selain Heatstroke, Siti Nadia Tarmizi juga mengungkapkan dampak dari adanya suhu panas yang perlu diwaspadai adalah dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi ketidakseimbangan tubuh yang ditandai dengan defisiensi atau kekurangan cairan dan elektrolit.

Dampak dari cuaca panas yang terjadi di Indonesia terdengar cukup mengkhawatirkan ya, Gen Muda. Namun, tenang saja! Ada beberapa tips yang perlu kalian ketahui untuk mencegah dampak buruk dari cuaca panas.

TIPS MENGHADAPI CUACA PANAS

Setelah kita mengetahui bahwa Indonesia akan dilanda cuaca panas hingga Agustus atau September 2024 mendatang serta dampak apa yang akan terjadi jika kita terlalu lama terpapar suhu panas, berikut tips menghadapi cuaca panas yang sedang melanda wilayah Indonesia agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi tubuh:

  1. Usahakan keluar rumah di jam-jam yang tidak terik
(Foto: AP/Shuji Kajiyama)

2. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak, jangan menunggu haus

(Sumber gambar: asuransiku.id)

Cuaca panas bisa menyebabkan kita berkeringat sepanjang hari. Cairan yang hilang itu perlu diganti untuk menghindari dehidrasi. Salah satu gejala dehidrasi yang umum dialami adalah mulut kering. Jika tidak diobati, dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan bahkan menuju kondisi kronis. Maka dari itu, jangan lupa untuk minum air yang banyak untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh agar tetap nyaman melewati hari.

3. Hindari minuman beralkohol

(Sumber gambar: Kompas.com)

Meskipun pada cuaca panas disarankan untuk perbanyak minum air, Gen Muda juga harus perhatikan minuman apa yang harus diminum dan harus dihindari. Minuman alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang bisa memperburuk kondisi kesehatan kita di saat cuaca panas. Selain itu, minuman alkohol juga dapat mempersulit tidur untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Jadi, Gen Muda tetap harus cari aman ya! Yaitu dengan minum air putih yang banyak saat cuaca panas.

4. Membasahi kulit secara berkala

(Sumber gambar: hellosehat.com)

Saat cuaca panas, membasahi kulit secara berkala dapat membantu menstabilkan suhu tubuh dengan mudah, yaitu dengan cara membasuh air berkali-kali. Namun, jika kalian merasa rishi dengan membasuh air berkali-kali, kalian dapat menggunakan semprotan air atau nano spray agar lebih nyaman.

5. Hindari penggunaan baju berwarna gelap

(Sumber gambar: beauty.indozone.id)

Menurut ahli meteorologi, Taylor Stephenson BS mengatakan bahwa ketika cuaca panas sebaiknya hindari baju yang berwarna gelap. Hal ini dikarenakan pakaian berwarna gelap mudah menyerap cahaya matahari yang dapat merakap panas tersebut. Jadi, jangan heran ya kalo Gen Muda merasa kepanasan ketika memakai baju berwarna gelap di teriknya matahari. Ketika cuaca panas, disarankan untuk memakai pakaian berwarna yang sedikit kalem karena akan memantulkan panas sinar matahari.

6. Yang paling penting, gunakan sunscreen

(Sumber gambar: jovee.id)

Tampaknya, masih ada beberapa orang yang menganggap jika sunscreen digunakan karena takut kulitnya akan berwarna belang. Nyatanya, tidak ya! Paparan sinar matahari dalam waktu yang lama dapat memicu gangguan kesehatan, seperti iritasi kulit, munculnya tanda penuaan, hingga risiko kanker kulit. Nah, salah satu cara untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari adalah dengan menggunakan sunscreen terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Supaya sunscreen dapat bekerja secara maksimal, gunakan sunscreen dengan kandungan SPF 30 dan re-apply setiap 2 jam sekali.

Nah, siapa nih yang udah siap menerjang panasnya Indonesia? Kalau boleh jujur, susah ga sih buat move on dari musim hujan? Namun, tenang saja! Kalau kalian menerapkan tips-tips di atas, kalian akan merasa aman di bawah teriknya matahari selama beberapa bulan ke depan!

--

--

RTC UI FM
RTC UI FM

Written by RTC UI FM

The Best Student Radio In Town! Universitas Indonesia’s one and only radio, now bringing you opinion pieces. For further enquiry, contact rtcuifm@gmail.com

No responses yet