Written by Muhammad Farhan — Music Director
Dont worry about a thing,
’cause every little thing is gonna be alright.
Gen Muda familiar gak sih dengan lirik di atas? Salah satu penggalan lirik dari lagu Bob Marley and the Wailers yang berjudul “Three Little Birds” yang merupakan salah satu hits terbesar sepanjang masa.
Apa itu Reggae?
Reggae, genre musik yang lahir di Jamaica pada akhir tahun 1960-an, telah menjadi salah satu simbol budaya pulau Karibia ini. Musik yang terkenal dengan irama yang santai, lirik yang mendalam, dan penggunaan ritme off-beat yang khas ini, telah merambah ke seluruh penjuru dunia, menginspirasi dan mempengaruhi berbagai musisi dan budaya.
Salah satu ciri khas utama dari musik reggae adalah penggunaan gitar ritme yang menghasilkan pola off-beat, disebut juga dengan “skank”. Pola off-beat ini memberikan kesan musik yang santai dan mengundang pendengar untuk bergoyang bersama iramanya. Seiring dengan gitar ritme, bass yang khas juga menjadi bagian integral dari musik reggae, sering kali dengan pola yang menonjolkan akar kedua dari irama musik ini. Drum dalam musik reggae juga sering menggunakan pola yang khas, dengan penekanan pada ketukan kedua dan keempat dari setiap hitungan.
Musik reggae seringkali dikaitkan dengan budaya Rastafari, gerakan keagamaan yang berkembang di Jamaica pada awal abad ke-20. Salah satu ciri khas dari para penganut Rastafari adalah dreadlocks, yang juga sering ditemui di kalangan musisi reggae. Lirik dalam musik reggae seringkali mengangkat isu-isu sosial dan politik, seperti ketidakadilan, perdamaian, persatuan, dan kebebasan. Berbagai legenda reggae seperti Bob Marley, Peter Tosh, dan Jimmy Cliff, dikenal karena lirik-lirik mereka yang penuh makna dan seringkali mengajak pendengar untuk merenung dan bertindak.
Tokoh Penting Reggae
Bob Marley, mungkin adalah ikon terbesar dari genre musik reggae. Lahir di Jamaica pada tahun 1945, Marley menjadi salah satu musisi reggae paling terkenal dan berpengaruh di dunia. Lagu-lagu seperti “No Woman, No Cry”, “Redemption Song”, dan “One Love” telah menjadi anthem bagi gerakan perdamaian dan persatuan di seluruh dunia. Selain menjadi musisi yang sukses, Marley juga dikenal karena aktivismenya dalam mendukung perubahan sosial dan politik di Jamaica dan di seluruh dunia. Ia adalah salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam menyebarkan pesan perdamaian, kesetaraan, dan cinta melalui musiknya.
Peter Tosh, yang juga merupakan mantan anggota dari The Wailers bersama dengan Bob Marley, adalah seorang musisi reggae yang juga sangat berpengaruh. Lagu-lagunya yang kritis seperti “Legalize It” dan “Equal Rights” mengangkat isu-isu seperti legalisasi ganja dan hak asasi manusia. Tosh dikenal karena gaya bermusiknya yang militan dan lirik-liriknya yang tajam, yang seringkali menantang status quo.
Selain Bob Marley dan Peter Tosh, Jimmy Cliff juga merupakan salah satu legenda dari musik reggae. Cliff dikenal karena lagu-lagunya yang bersemangat dan optimis seperti “The Harder They Come” dan “Many Rivers to Cross”. Ia juga merupakan bintang utama dalam film “The Harder They Come”, yang menjadi film terkenal yang mengangkat kehidupan para musisi reggae di Jamaica.
Reggae di Tanah Air
Reggae tidak hanya populer di Jamaika, tetapi juga telah menjadi bagian dari budaya musik di Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke, penggemar reggae dapat ditemui di seluruh penjuru nusantara. Di Indonesia, reggae bukan hanya sekadar genre musik, tetapi juga menjadi simbol persatuan, kebhinekaan, dan perlawanan terhadap ketidakadilan.
Gen Muda mungkin familiar dengan Mbah Surip. Ya, musisi reggae legendaris asal indonesia yang berhasil membuat karya yang reggae banget!. Tetapi, tidak hanya Mbah Surip yang menyebarkan genre ini ke masyarakat Indonesia. Ternyata masih banyak musisi legendaris dari indonesia yang juga ikut berkontribusi dalam menyebarkan doktrin reggae di Indonesia.
Musisi reggae di Indonesia yang lain seperti Ras Muhammad, Steven & Coconut Treez, Tony Q Rastafara, dan Shaggy Dog telah berhasil memikat telinga rakyat Indonesia. Mereka tidak hanya menciptakan musik reggae yang berkualitas, tetapi juga mengangkat pesan-pesan positif melalui lirik-lirik lagu mereka.
Dari musik dan budayanya yang kaya, reggae di Indonesia telah menjadi alat untuk menyuarakan persatuan, kebhinekaan, dan perubahan sosial. Dengan iramanya yang menghanyutkan dan pesan-pesan yang mendalam, reggae akan terus menjadi salah satu genre musik yang paling penting dan berpengaruh di Indonesia..
Dengan warisan yang kaya dan pengaruh yang luas, reggae akan terus menjadi salah satu genre musik yang paling penting dan berpengaruh di dunia. Musik ini tidak hanya menyatukan orang, tetapi juga memberikan semangat, inspirasi, dan harapan bagi mereka yang membutuhkannya. Reggae bukan hanya sekadar genre musik, tetapi juga merupakan alat untuk merayakan kebhinekaan, menyuarakan perubahan, dan membangun dunia yang lebih baik. Jadi, let’s get together and feel alright.
Referensi:
Cooper, C., J. (2024). “Reggae”. Britannica, https://www.britannica.com/art/reggae Diakses pada 20 April 2024.
Bring The Noise. “The rise of reggae: How a uniquely Jamaican sound conquered the world”. BBC Teach, https://www.bbc.co.uk/teach/bring-the-noise/articles/zdkxqp3 Diakses pada 20 April 2024.
Mint, R. (2023). “One Love: How Reggae Music Inspired The World”. Udiscovermusic, https://www.udiscovermusic.com/in-depth-features/one-love-reggae-music-inspired-world/ Diakses pada 23 April 2024.
MasterClass. (2021). “Reggae Music Guide: A Brief History of the Reggae Genre”. MasterClass, https://www.masterclass.com/articles/reggae-music-guide Diakses pada 24 April 2024.